Jalan Manado - Tomohon telah dibuka dua arah
Tingginya curah hujan selama bulan Januari 2014
mengakibatkan
bencana tanah longsor dan banjir tidak dapat dihindari di
beberapa wilayah di Sulawesi Utara. Peristiwa tanggal 15 Januari adalah sangat
mengejutkan dan tidak akan mudah dilupakan oleh masyarakat Sulut, karena
banyaknya korban jiwa dan kerugian material yang diperkirakan mencapai 1trilyun
lebih.
Aktifitas ekonomi di Kota Manado bahkan nyaris lumpuh total
karena bencana banjir. Bahkan Kota Tomohon
dan desa Tinoor sempat terisolasi selama beberapa hari karena terputusnya akses
jalan utama Manado – Tomohon oleh karena banyaknya lokasi tanah longsor.


Namun semenjak Senin (10 Maret), akses jalan Manado – Tomohon
telah dibuka 2 arah untuk semua jenis kendaraan, dengan catatan, maksimum
beratnya 5 ton untuk kapasitas jembatannya.
Dibukanya jalur utama ini tentu saja membuat lega masyarakat,
namun karena keterbatasan kapasitas jembatan dan kondisi jalan yang dibeberapa
tempat masih rusak, kemacetan panjang tidak dapat dihindari.
Apalagi banyak pengguna jalan yang berhenti sejenak di
beberapa titik longsor untuk melihat karena rasa ingin tahu. Disarankan pengguna jalan tetap berhati-hati saat berkendara
di jalur Manado –Tomohon.
Artikel/berita lain tentang Tomohon;
Komentar
Posting Komentar