Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Awas! inilah 11 jenis babi "yang boleh dan tidak boleh" di Tomohon.

Gambar
babi-babi siap potong, katu eh! Mungkin karena tingkat ekonomi yang tergolong baik, orang Tomohon banyak melaksanakan acara syukuran dan pesta. Katanya "biar resesi tetap resepsi", adoh bukang main neh!. Kalo kurang masalah menu makanan, mo di pesta dengan hari-hari so kurang sama. Nah, babi adalah salah satu hewan ternak favorit yang dagingnya ada di hampir setiap menu harian dan aktifitas orang Tomohon. Berikut jenis - jenis "babi" yang boleh dan yang tidak boleh, yang perlu kita ketahui dengan segala efeknya; babi putar Babi yang boleh dengan takaran :  babi putar: mantap, banyak yang suka, sering ada di pesta-pesta babi rica: enak mar pedis, bukang vor penderita maag akut babi toreh; keras dan menyusahkan orang ompong (sorry!) babi rusuk; okelah walau sadiki lanut babi kecap; manis, cocok untuk hampir semua orang babi lang kaweng; butuh komitmen, perencanaan dan biaya besar babi ngo-bingo; gejala pikun, hubungi dokter bila tetap berl

Kalimpesan, tempat mandi atau tempat sampah?

Gambar
AEON Retails Worker's Union Japan di Kalimpesan Paslaten 2, Tomohon Timur Untuk kedua kalinya AEON Retails Worker’s Union Japan yang dikoordinasi oleh Japan Asian Friendship Society (JAFS) datang ke kota Tomohon (15/7/2015) dengan misi sosial dan lingkungannya. Kedatangan mereka kali ini adalah untuk membantu membangun water reservoir dan tempat pemandian umum di Kalimpesan, Paslaten 2, Kecamatan Tomohon Timur. Namun selain program tersebut, ternyata ada kegiatan lain yang sebenarnya diluar program namun menjadi perhatian serius para donatur dari Jepang ini, yaitu sampah. Diluar dugaan, setelah istirahat makan siang para tamu Jepang ini dengan spontanitas turun ke gundukan sampah dan dengan kompak membersihkan sampah-sampah plastik yang luar biasa banyaknya. Kalimpesan sudah menjadi tempat mandi dan sumber air yang memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sejak dahulu. Bahkan sekarang sudah menjadi tempat mencari nafkah bagi sebagian masyarakat yang menjadi penye

Krisis air, AEON Jepang bantu buat water reservoir

Gambar
Selama beberapa bulan terakhir ini, berbagai daerah di pelosok tanah air menghadapi masalah terbatasnya ketersediaan air bersih. Hal ini disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan yang di perkirakan akan berlangsung hingga bulan November 2015. Imbasnya adalah berkurangnya debit air di sungai, sumur dan sumber-sumber air lainnya. Berbeda dengan daerah-daerah lain, kota Tomohon adalah kota yang kaya akan sumber mata air yang merupakan asal mula nama Tomohon ini, masih dapat menikmati ketersediaan air bersih. Walaupun hingga kini, sarana air bersih (PDAM) belum dapat dinikmati oleh semua masyarakat kota Tomohon, khususnya masyarakat ekonomi lemah. pembuatan water reservoir oleh AEON Jepang Oleh karena itu, setelah perencanaan dan persiapan selama beberapa bulan, AEON Retails Worker’s Union Japan akhirnya datang melakukan workcamp program (15/7/2015) untuk membangun water reservoir atau bak penampung air sekaligus dengan tempat pemandian umum di Kalimpesan.

Tournament of Flowers (TOF) 2015,

Gambar
Tournament of Flowers (TOF) (8/08/2015) sebagai salah satu dari rangkaian acara Tomohon International Flowers Festival (TIFF) memang sudah lewat, namun bagi mereka yang tidak sempat nonton langsung bisa dapat melihat kemeriahannya di rangkain gambar video berikut; Mau lihat video lainnya? kunjungi kami di Baca juga artikel terkait lainnya; - Luar biasa! 6800 siswa memecahkan Rekor MURI 2015 Kota  Tomohon  kembali mengukir sejarah di tahun 2015 (07/08) ini lewat penampilan display marchind band terbesar oleh 6800 peserta yang dilaksanakan oleh para siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di stadion Babe Palaar Walian, kecamatan Tomohon Selatan.  - Jadwal TIFF 2015 kota Tomohon - Tomohon International Flowers Festival 2014 - info wisata di kota Tomohon AYO BANTU PROMOSI KOTA TOMOHON  MENJADI TUJUAN WISATA FAVORIT DI INDONESIA

Ribuan siswa kota Tomohon memecahkan rekor MURI 2015, Marching band terbesar

Gambar
rekor MURI 2015, display marching band terbesar  Kota Tomohon kembali mengukir sejarah di tahun 2015 (07/08) ini lewat penampilan display marchind band terbesar oleh 6800 peserta yang dilaksanakan oleh para siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di stadion Babe Palaar Walian, kecamatan Tomohon Selatan. Kegiatan ini dipantau langsung dan dicatat oleh tim Museum Rekor Indonesia (MURI), Awan Rahargo dan Nuradi yang kemudian menyerahkan 3 piagam yang masing-masing kepada Walikota Tomohon, Jimmy F. Eman Se.Ak, Kadis Dikda & Kadispora dan Tim Teknis Display Marching Band. penyerahan Piagam rekor MURI kepada Walikota Kegiatan pemecahan rekor MURI ini adalah salah satu dari rangkaian event tahunan Tomohon International Flowers Festival (TIFF) 2015 oleh Kementerian Pariwisata dan pemerintah kota yang didukung oleh Dinas Pemuda dan olahraga serta Dinas Pendidikan kota Tomohon Baca artikel terkait; - Jadwal TIFF 2015 kota Tomohon - Tomohon International Flower

Jadwal Tomohon International Flowers Festival (TIFF) 7-12 Agustus 2015

Gambar
Tanggal Kegiatan Tempat 5 – 7 Agustus Asian Mission Forum Aula Rumah Dinas Walikota 6 – 7 Agustus Geothermal Festival Danau Linow 6 – 8 Agustus Gateball Open Tournament Lapangan Kantor Walikota 6 – 9 Agustus Diplomatic Tour  Kota Tomohon 7– 8 Agustus Lomba Paduan Suara Pelsus GMIM dan Interdenominasi Gereja Taman Kota Tomohon 7 – 11 Agustus Karantina Kontes Ratu Bunga Hotel Jhoanie 7 Agustus Tomohon Linow Lake 10K eks Rindam dan finish di Danau Linow Pemecahan Rekor Muri Marching Band Stadion Babe Palar Walian Gala Dinner Okoy Flower Garden Kakaskasen 8 – 12 Agustus Pameran Pariwisata, Perdagangan, Investasi dan Florikultura, BI Expo, Flower Fashion Expo Babe Palar Walian Fashion carnaval 8 Agustus Gelar Varietas Show Window Kakaskasen