Krisis air, AEON Jepang bantu buat water reservoir



Bak air, water reservoir, kalimpesan, paslaten 2, Tomohon timur, AEON, JAFS,
Selama beberapa bulan terakhir ini, berbagai daerah di pelosok tanah air menghadapi masalah terbatasnya ketersediaan air bersih. Hal ini disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan yang di perkirakan akan berlangsung hingga bulan November 2015. Imbasnya adalah berkurangnya debit air di sungai, sumur dan sumber-sumber air lainnya.


Berbeda dengan daerah-daerah lain, kota Tomohon adalah kota yang kaya akan sumber mata air yang merupakan asal mula nama Tomohon ini, masih dapat menikmati ketersediaan air bersih. Walaupun hingga kini, sarana air bersih (PDAM) belum dapat dinikmati oleh semua masyarakat kota Tomohon, khususnya masyarakat ekonomi lemah.

AEON retails workers Union Japan, JAFS, walikota tomohon, murid SD GMIM 4 Tomohon, Kalimpesan, Paslaten 2, water reservoir, bak air, PKB, pelsus, GMIM Maranatha, Paslaten, Tomohon Timur
pembuatan water reservoir oleh AEON Jepang
Oleh karena itu, setelah perencanaan dan persiapan selama beberapa bulan, AEON Retails Worker’s Union Japan akhirnya datang melakukan workcamp program (15/7/2015) untuk membangun water reservoir atau bak penampung air sekaligus dengan tempat pemandian umum di Kalimpesan.

Bantuan untuk masyarakat kota Tomohon ini, khususnya Paslaten 2 dan sekitarnya adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial dan lingkungan dari AEON Jepang. Kunjungan yang berlangsung dari tanggal 14-16 Juli ini dimotori oleh sebuah LSM international, Japan Asian Friendship Society (JAFS) bekerja sama dengan PKB Maranatha paslaten, kelurahan Paslaten 2 serta didukung oleh masyarakat sekitar termasuk dari kelurahan Matani.

Ini adalah program bantuan mereka yang ke tiga di Sulawesi Utara, sedangkan di kota Tomohon adalah yang ke dua kali. Kunjungan pertama mereka adalah program penghijauan (3,000 bibit pohon) di Gunung Batu angus, Tangkoko (2013), ke dua program penghijauan (2,000 bibit pohon) di gunung Mahawu (2014) dan ke tiga adalah program water reservoir di Kalimpesan, kelurahan Paslaten 2, Tomohon. 

Malamnya dilaksanakan acara ramah tamah yang ternyata diluar dugaan koordinator setempat sangat luar biasa dengan antusias masyarakat.
Diawali dengan penyambutan para tamu oleh Kabasaran yang mengawal rombongan ketempat acara, setibanya ditempat langsung disajikan tarian Maengket yang mempesona oleh murid-murid SD GMIM 4 dan kemudian para tamu menyaksikan penampilan luar biasa dari tim Kolintang alumni SD GMIM 4 Tomohon.

AEON retails workers Union Japan, JAFS, walikota tomohon, murid SD GMIM 4 Tomohon, Kalimpesan, Paslaten 2, water reservoir, bak air, PKB, pelsus, GMIM Maranatha, Paslaten, Tomohon Timur
AEON Japan bersama Walikota Jimmy F. Eman, pelsus GMIM Maranatha Paslaten dan murid SD GMIM 4 Tomohon

Acara ini turut dihadiri oleh Walikota Jimmy Feidy Eman beserta beberapa pejabat, masyarakat sekitar, PKB dan para pelayan khusus GMIM Maranatha Paslaten. Dalam sambutannya Walikota menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada para tamu AEON dan koordinator (JAFS) yang telah peduli dengan kota Tomohon dan berharap dapat terus melaksanakan program-programnya di masa datang di kota Tomohon.  
Walikota Jimmy Feidy Eman SE, Ak
di dampingi Prof Alex Masengi

Pesan AEON untuk pemerintah dan masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, wakil AEON Jepang dan JAFS memberikan beberapa catatan yang cukup membuat muka merah banyak orang, apa itu? baca selanjutnya...
  
Baca juga artikel terkait lainnya;


- AEON Japan berkunjung ke SD GMIM 4 (26/6/2014) 
AEON Jepang tanam 2,000 bibit pohon di Mahawu (20/6/2014)
- Luar biasa! 6800 siswa pecahkan Rekor MURI 2015
- Tidak sempat nonton meriahnya TOF 2015? lihat disini!
- Perlu info wisata di kota Tomohon


AYO BANTU PROMOSI KOTA TOMOHON 
MENJADI TUJUAN WISATA FAVORIT DI INDONESIA

Komentar

Top 5 artikel

Asal usul nama cap Tikus

Cap Tikus, Minuman tradisional dari Minahasa

Pasar tradisional Tomohon, EKSTRIM!

Daftar kelurahan/desa di kota Tomohon

Kisah gunung Lokon dan gunung Klabat