Kalimpesan, tempat mandi atau tempat sampah?
AEON Retails Worker's Union Japan di Kalimpesan Paslaten 2, Tomohon Timur |
Namun selain program tersebut, ternyata ada kegiatan lain
yang sebenarnya diluar program namun menjadi perhatian serius para donatur dari Jepang
ini, yaitu sampah. Diluar dugaan, setelah istirahat makan siang para tamu Jepang ini dengan spontanitas turun
ke gundukan sampah dan dengan kompak membersihkan sampah-sampah plastik yang
luar biasa banyaknya.
Kalimpesan sudah menjadi tempat mandi dan sumber air yang
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sejak dahulu. Bahkan sekarang sudah menjadi
tempat mencari nafkah bagi sebagian masyarakat yang menjadi penyedia jasa cuci
baju. Namun sayang, masih banyak orang pengguna fasilitas ini yang sangat minim
kesadarannya untuk menjaga kebersihan di Kalimpesan.
Gundukan sampah plastik ini adalah hasil dari kurangnya kesadaran dari sebagian masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan selama puluhan tahun.
Di acara ramah tamah (15/7), Lurah Paslaten 2,
Klaudius Kalesaran,SH dalam sambutannya bahkan mengungkapkan rasa malu karena sampah-sampah tersebut justru
dibersihkan oleh para tamu Jepang ini. Sehingga dalam beberapa kesempatan
sesudah itu, ia sering menghimbau masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah
di Kalimpesan.
Demikian juga dari AEON Jepang dan
JAFS turut menyampaikan rasa prihatin mereka akan kondisi tempat pemandian dan
sumber air yang tidak terawat sebagaimana mestinya. Mereka berharap baik
pemerintah dan masyarakat lebih menghargai sumber-sumber air dengan
meningkatkan kepedulian untuk menjaga kebersihan lingkungannya. Prihatin, malu tidak ya?
Satu hal lain lagi yang jadi catatan bagi pemerintah dan masyarakat sekitar adalah kegiatan ini dilaksanakan setelah makan siang tapi jumlah orang yang turut serta dalam membersihkan sampah ini justru berkurang. Sehingga jumlah tamu Jepang jauh lebih banyak dari jumlah masyarakat lokal yang terjun dalam kegiatan bersih-bersih tersebut. Wah wah wah malu tidak ya?
Hingga berita ini dimuat, Kalimpesan masih belum benar-benar bersih dari sampah. Kira - kira yang harus membersihkannya siapa ya...?
Baca juga artikel terkait lainnya;
- Krisi air, AEON Jepang bantu buat water reservoir
- AEON Japan berkunjung ke SD GMIM 4 (26/6/2014)
- AEON Japan berkunjung ke SD GMIM 4 (26/6/2014)
AYO BANTU PROMOSI KOTA TOMOHON
MENJADI TUJUAN WISATA FAVORIT DI INDONESIA
Komentar
Posting Komentar