Dana Hibah 2014 KONI Kota Tomohon dipangkas 50%
Rapat kerja KONI kota Tomohon 2014 dipimpin langsung oleh Ketua umum Vonny Pangemanan |
Dunia olah raga di kota Tomohon rupanya belum dipandang
serius oleh pemerintah kota dan anggota dewan. Hal ini terbukti dengan
dikeluarkannya keputusan bahwa dana hibah untuk KONI kota Tomohon tahun 2014 diturunkan
menjadi 250.000.000.
Dibandingkan dengan tahun pertama KONI kota Tomohon
berdiri, dana hibah yang sebesar 500 juta, masih sangat jauh dari cukup untuk
operational dan apalagi untuk mendukung kegiatan olah raga di Tomohon.
Jumlah dana hibah ini terungkap dalam rapat pengurus KONI
kota Tomohon, kamis lalu (24/4) di kantor KONI Tomohon.
Lips
service pejabat
Janji manis ketua DPRD Andy Sengkey, SE dan Sekretaris kota Arnold Poli,
benar benar hanya lips service semata.
Dalam kegiatan “Bimbingan teknis Pembinaan Koni” yang
dilaksanakan tanggal 5 Desember 2012, di tamkot (kantor pertama KONI), Ketua
DPRD dengan yakin mengatakan akan memperjuangkan kenaikan dana hibah dari 500
juta di tahun 2013 menjadi 1 milyar pada tahun berikutnya, asalkan diimbangi
dengan prestasi yang meningkat.
Ditambahkannya pula, mengacu pada UU no 3, thn 2003 pasal
4 ayat 2, Pemerintah kota wajib membina salah satu cabang olah raga unggulan.
Selain itu, ketua DPRD juga menghimbau agar KONI jangan
hanya pandai melahirkan atlet berprestasi tapi juga harus pandai memelihara
atlet dengan jaminan hidup (= ekonomi), supaya tidak lari ke daerah lain.
Terlepas dari penyataan lips service diatas, sebagai
masukkan bagi para pejabat supaya, “ Jangan hanya pandai bicara tapi juga harus pandai
bertindak”.
Komentar
Posting Komentar