Postingan

Gandeng Jurnalis Tomohon Hebat, BPPD Kota Tomohon ajak promosikan wisata Tomohon

Gambar
"Acara ngobrol santai" JTH, Kadispar dan BPPD kota Tomohon Kota Tomohon, 10 Februari 2023 Berlokasi di Warung Bakar Bakar di jalan lingkar Timur Kakaskasen, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) kota Tomohon menjamu para awak media online yang tergabung dalam Jurnalis Tomohon Hebat (JTH) sambil ngobrol santai menyambut Hari Pers Nasional. Suasana sore yang cerah dengan sajian kopi dan makanan ringan membuat percakapan dan tanya jawab berlangsung lancar dan sangat dinikmati oleh semua yang hadir. Sekalipun ngobrol santai tapi topik yang dibahas sangat penting dengan mengusung tema "Tomohon kota pariwisata dunia, point of no return!" Selain para jurnalis Tomohon Hebat, hadir juga Yudistira Siwu selaku Kadis Pariwisata kota Tomohon dan beberapa teamwork BPPD kota Tomohon seperti; Habelana Lucia Goni (Ketua)  Charlie Liem (Wakil ketua) John Ferdinand Senewe (Sekretaris) Jimmy Ruflas Pontoh (Bidang destinasi dan Produk)  dan Vian Togas ( Medsos dan Informasi) Tomohon ko

Ikan hilang dijaring, ketua Pokdakan Mangangayo lapor Polisi

Gambar
Polres kota Tomohon Nasib apes dialami oleh pokdakan Mangangayo di Kelurahan Paslaten 2, Lingkungan 6 kecamatan Tomohon Timur.  Hal ini disebabkan ikan nila yang harusnya sudah menghasilkan cuan, tiba-tiba raib tanpa jejak dari jaring dikolam sesudah masa perayaan Paskah (April 2022) Pengurus kelompok sudah mencoba mencari tahu penyebab ikan hilang. Mulai dari pengecekan jaring, kemungkinan perpindahan ikan ke kolam lain secara alami termasuk penelusuran secara internal namun semuanya menghadapi jalan buntu.  Kecewa bercampur marah, kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Mangangayo diwakili oleh ketuanya (Jimmy Pontoh) akhirnya membuat laporan ke Polres kota Tomohon (12/05/2022) Tujuan pelaporan adalah menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk melakukan penyidikan sebagaimana mestinya tentang bagaimana ikan nila tersebut bisa hilang. Harapan kelompok Pokdakan Mangangayo yang baru berdiri sekitar satu tahun ini, polres Tomohon dapat mengungkapkan misteri hilangnya ikan-ikan nila ter

Apes!, ikan nila siap panen, hilang tanpa jejak. Pokdakan Mangangayo rugi sekitar 5 juta!

Gambar
Pemasangan jaring ikan  Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Mangangayo yang berlokasi di Kelurahahn Paslaten 2, lingkungan 6, kecamatan Tomohon Timur lagi bernasib apes.  Pasalnya di bulan April 2022 sesudah perayaan Paskah, ikan nila sebanyak kurang lebih 600 ekor yang siap panen hilang tanpa jejak.  Padahal ikan-ikan tersebut sudah disortir oleh kelompok sekitar seminggu lebih sebelum Paskah dan ditaruh didalam jaring yang ada dikolam.  Rencananya, ikan-ikan tersebut akan di panen sekitar sebulan lagi untuk menambah berat agar lebih baik harga dan hasil panennya.   Ikan hilang Berawal dari ketua kelompok pokdakan Mangangayo (Jimmy Pontoh) yang datang di telaga tempat pembudidayaan ikan nila tersebut untuk mengecek sekaligus memberi makan ikan di jaring yang ada dikolam namun ternyata jaring sudah kosong alias tidak ada ikan lagi. Mengetahui hal tersebut, Jimmy langsung menghubungi lewat telpon ke salah satu pengurus kelompok yang langsung segera datang dilokasi untuk memastikan hal

Cuek dengan laporan warga, Lurah Paslaten 2 diadukkan ke Carol dan Wenny

Gambar
sumber foto; tomohon.go.id Menyikapi cara Lurah Paslaten 2 Kecamatan Tomohon Timur,  yang cuek dengan permasalahan yang ada, ketua Kelompok Budidaya ikan (Pokdakan) Mangangayo Jimmy Pontoh   mengadukan perkara ini ke kedua petinggi pemerintahan di kota Tomohon Caroll Senduk, SH (walikota) dan Wenny Lumentut, SE (wakil walikota) Tujuan pelaporan agar kinerja Lurah Paslaten 2 ini, kedepan bisa lebih peka dan pro aktif dalam menyikapi pengaduan warga masyarakat. Lewat pesan WhatsApp, Caroll menginformasikan akan menanyakan hal ini kepada Lurah Paslaten 2, Janely H.R. Winda SE, AKA, ME . Sedangkan Wenny disela-sela kesibukannya ke Singapur dengan cepat langsung merespon dan menyampaikan  bahwa akan segera menindaklanjuti setelah balik dari Singapur nanti. Tidak berhenti sampai disitu saja, laporan tentang kinerja Lurah Paslaten 2 ini, ditindaklanjuti juga dengan membuat pengaduan di portal website resmi pemerintah kota Tomohon. Wakil walikota kota Tomohon Wenny Lumentut, SE Portal tempat p

Mengecewakan! Kinerja Lurah Paslaten 2 jadi sorotan masyarakat.

Gambar
Kinerja aparat pemerintahan di kelurahan Paslaten 2 kecamatan Tomohon Timur sedang jadi sorotan masyarakat. Pasalnya ada warga masyarakat yang tergabung dalam usaha kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Mangangayo membuat laporan tentang permasalahannya dan meminta bantuan Lurah Paslaten 2 (Janely H.R. Winda SE, AK, ME) untuk menjadi fasilitator dalam proses mediasi namun ditolak dan tidak ditanggapi serius dengan alasan perkara tersebut adalah urusan internal kelompok. Padahal kelompok ini dibentuk sebagai bagian dari upaya swadaya masyarakat tersebut untuk mendukung program pemerintah Kota Tomohon dalam hal mandiri pangan. Dalam struktur organisasi kelopok budidaya ikan (pokdakan) Mangangayo ini, Lurah Paslaten 2 menempati posisi sebagai Pembina dan penasehat. Yang tentunya dengan posisi tersebut diharapkan dapat memberikan masukan kepada kelompok masyarakat yang ada dalam binaannya. Kenyataan ini tentunya sangat memprihatinkan, karena Pokdakan Mangangayo ini justru dikukuhkan oleh Lurah

Blind snake, ular terkecil didunia ternyata banyak di kota Tomohon

Gambar
Blind snake Mendengar kata ular, pasti banyak yang agak takut atau rada geli karena membayangkan hewan melata yang panjang dan berbisa ini. Padahal banyak juga jenis ular yang tidak berbisa dan tidak membahayakan manusia disekitar kita. Ular kawat atau juga dikenal sebagai ular cacing ternyata banyak ditemukan di kota Tomohon. Mereka yang berprofesi sebagai petani tentunya tidak asing dengan hewan melata ini namun mungkin sering dikira sebagai cacing.  Di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan ular kawat karena ukurannya yang kecil dan memang  merupakan jenis ular terkecil di dunia yang oleh Daudin (1803) diberi nama ilmiahnya  Ramphotyphlops braminus .  Dibeberapa negara, ular ini dikenal dengan beberapa nama, seperti;  common blindsnake, Brahminy blindsnake, flowerpot snake, bootlace snake Identifikasi Ular kawat bertubuh amat kecil, nampak berkilau seperti sepotong kawat kecil kehitaman. Panjang tubuh hingga 175 mm, akan tetapi jarang yang lebih panjang dari 15 cm. Kebanyakan malah

Foto dokumenter gunung Lokon dari waktu ke waktu

Gambar
Perkebunan dibawah kaki gunung Lokon (November 2020) Kawah Tompaluan terletak diantara kaki gunung Lokon dan gunung Empung Jalur trekking ke kawah Tompaluan Gunung Lokon (November 2020) WIsata alam di kota Tomohon; Gunung Lokon, Sawah dan pedesaan. (28 Agustus 2019) Pemandangan sawah dan desa di bawah kaki Gunung Lokon (28 Agustus 2019) Pemandangan gunung Lokon dari Bukit Inspirasi UKIT (12 Sep 2016) Pemandangan kota Tomohon; gunung Lokon , Gunung Empung dan kawah Tompaluan dilihat dari puncak gunung Mawahu Lokon terbakar, dilihat dari taman kota Tomohon (23 Sep 2015) Lihat videonya di Youtube Pemandangan gunung Lokon dan gunung Empung dari taman Kota Tomohon (13 Sep 2014) Lihat videonya di Youtube Letusan dahsyat gunung api Lokon di Kota Tomohon (10 Sep 2013) Lihat videonya di Youtube Erupsi gunung lokon (18 Desember 2012) Wisata alam di Woloan; Amphi theatre, dan gunung Lokon (19 Nov 2008) Bila kamu suka artikel ini, dishare ya. Ayo bantu promosi kota Tomohon menjadi  "Tujuan Wi