Postingan

Perempuan dan security mall

Gambar
Di lobby mall seorang security melihat seorang perempuan muda dengan muka sedih dan terlihat depresi karena katanya telah bertemu dengan seorang pencuri. Dengan niat membantu, security bertanya kepada perempuan tersebut. Security: "Bagaimana kejadiannya?" Perempuan: "Tadi sekitar jam empat tiga puluh sore di tempat parkir, seorang pemuda turun dari mobil Ferari keluaran terbaru". Security: "Hmmm, Bagaimana ciri-ciri dan penampilannya?" Perempuan: "Tinggi dan tegap, dada bidang, hidungnya mancung, alis tebal, bibir tipis kemerahan, apalagi ketika dia senyum, sangat menggoda pak. Rahang dagunya kuat, kelimis dicukur. Rambutnya hitam pendek kayak Ronaldo. Pokoknya guanteng amat pak. Penampilannya penuh percaya diri. Mungkin karena semua yang dia pakai mulai dari atas sampai bawah bermerek dan mahal semua pak."  "Saat berjalan dan membuka kaca mata hitamnya, matanya tajam menatap saya. Seketika itu juga badan saya lemas tak berdaya

The real warriors "Kabasaran" kota Tomohon, absen di karnaval Kemerdekaan Bandung, Mengapa?

Gambar
tari perang kabasaran Tari Kabasaran akhir - akhir ini semakin populer saja. Ketika sekolah - sekolah mulai berlomba menunjukkan perannya dalam melestarikan seni dan budaya daerah ini dalam berbagai kegiatan pawai yang setahun bisa beberapa kali diadakan. Tarian ini bisa terjaga kelestariannya karena komitmen dari para kabasaran yang tetap konsisten menjaga dan mewariskannya kepada generasi muda sekarang ini. Ketika kegiatan di kota Tomohon, pemerintah dan masyarakat selalu menantikan dan mengharapkankan partisipasi para Kabasaran ini. Mulai dari anak - anak hingga orang dewasa. Bahkan kaum hawapun sekarang tidak mau ketinggalan. Keikutsertaan para "Tombarian" muda dan tuapun, sebutan untuk kaum perempuan ini semakin memeriahkan suasana. Tapi sayang, sepertinya keberadaan mereka belum benar-benar ditempatkan sebagaimana mestinya oleh pemerintah kota Tomohon. Ketika even nasional, seperti kegiatan "Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan (26/08/2017) di

TIFF 2017, ribuan orang datang ke kota ini dan rela berdesak-desakkan untuk menonton.

Gambar
peserta karnafal TIFF 2017  Penasaran dengan kegiatan Tomohon International Flowers Festival (TIFF) 2017, ribuan orang datang dan menonton pawai kendaraan hias yang dilaksanakan pada Selasa, 8 Agustus 2017 disepanjang jalan raya pusat kota Tomohon. Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh pemerintah kota Tomohon dalam rangka mempromosikan potensi kota dalam bidang wisata, pendidikan, budaya dan juga pertanian terutama bunga. Memang, keindahan alam dan keunikan pasar tradisionalnya juga sudah menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan domestik dan manca negara. Sebut saja gunung Mahawu , gunung Lokon , danau linow , agrotourism Rurukan, pemandian air panas Lahendong, industri rumah kayu di Woloan , air terjun Tumimperas , Kanderawatu dan lain - lain. penonton TIFF 2017 Bahkan banyak yang belum tahu bahwa di Tomohon ada tujuh gunung, tujuh danau dan tujuh air terjun sehingga pemerintah kota Tomohon pada tahun ini membuat tema promosi wisatanya "seven wonder of

Sukseskan TIFF 2017, Eman dan SAS bertemu stakeholder pariwisata Sulut

Gambar
Kota Tomohon, Rabu, 7 Juni 2017 Bertempat di Rog's restaurant, dalam rangka menyambut dan meyukseskan TIFF 2017, Pemerintah kota Tomohon mengadakan temu bicara dengan sejumlah stakeholder pariwisata Sulut, seperti HPI, ASITA, PHRI, ASPPI, Pemilik dan Pengelola objek wisata yang ada. Dari pemerintah dihadiri oleh Walikota Jimmy Feidy Eman dan Wakilnya, Sherly Adelin Sompotan serta beberapa SKPD terkait, seperti Dinas Pariwisata dan kebudayaan kota Tomohon. Pertemuan ini lebih bersifat tukar pendapat antara pemerintah dan para stakeholder bukan hanya untuk menyambut TIFF 2017 saja tapi juga dalam rangka mengembangkan industri pariwisata di kota Tomohon dalam jangka panjang. Berikut beberapa point penting yang dibahas dan disampaikan oleh Jimmy Eman dalam pertemuan tersebut;  - Kota Tomohon ditargetkan menjadi destinasi wisata utama di Sulut - Kota Tomohon menjadi salah satu tujuan wisata relijius - Pengembangan sarana dan prasarana dalam menunjang pariwisata. - Renca

Puluhan ribu masyarakat kota Tomohon bersatu menyalakan seribu lilin dan doa untuk Ahok

Gambar
Kota Tomohon, Sabtu, 13 Mei 2017 Puluhan ribu masyarakat kota Tomohon dari berbagai golongan dan agama, dari kanak-kanak hingga dewasa, berkumpul di pusat kota Tomohon menyuarakan persatuan dan dukungan untuk salah seorang putra terbaik Indonesia, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kejujuran, ketegasan dan keberaniannya dalam memimpin DKI Jakarta dengan zero tolerance terhadap KKN membuatnya dibenci dan dimusuhi para elite politik dan partai busuk serta mereka pecinta Korupsi. Pengabdiannya yang luar biasa untuk warga DKI Jakarta dibalas dengan fitnah, kebohongan dan ketidakadilan hukum. Namun masyarakat tidaklah buta, dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta ini meluas bukan hanya diberbagai pelosok propinsi, kota dan desa di Indonesia tapi juga di pelosok dunia. #saveAhok #saveNKRI  Artikel lainnya; - Danau Sineleyan berdandan, cantiknya! -  Mengenal tari perang "Kabasaran", dari Minahasa. - Asal usul nama cap tikus -  -  Berkunjung ke air terjun Tumi

Danau Sineleyan berdandan, cantiknya..!

Gambar
hiasan Natal 2016 di danau Sineleyan Sineleyan adalah nama sebuah danau kecil yang terletak di tengah-tengah kota Tomohon, tepatnya di Kelurahan Talete satu, kecamatan Tomohon Tengah. Selain menjadi salah satu sumber air bersih bagi masyarakat, danau ini juga ramai dikunjungi oleh para pemancing mania di waktu sore untuk bersantai sambil menyalurkan hobi mereka. Untuk menuju ke danau ini sangat mudah, bila anda dari Manado ke pusat kota Tomohon, anda tinggal menyusuri jalan raya dan akan melihat disamping kiri terdapat danau kecil yang tenang dan indah yang sering menjadi pusat perhatian. Sekarang danau ini lagi menjadi trending topic di media sosial karena hiasan lampu Natal berupa pohon terang, boneka salju, santa klaus dengan kereta salju serta berbagai kerlap kerlip lampu natal dengan beraneka warna membuat orang - orang terpesona dan tidak mau ketinggalan untuk mengabadikan moment ini bersama teman dan keluarga mereka. Tempat ini mulai ramai dikunjungi pa

Kabasaran, tari perang orang Minahasa

Gambar
Kabasaran adalah tarian perang tradisional orang Minahasa dengan menggunakan senjata tajam berupa pedang dan tombak yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan iringan tambur dan gong. Tari Kabasaran seharusnya disebut Kawasaran, karena berasal dari kata “Wasar”, dimana gerakan para penari digambarkan bagaikan pertarungan dua ekor ayam jantan yang sudah dipotong jenggernya (wasar) supaya menjadi lebih berani dan tanpa rasa takut.    Penari tari perang Minahasa "Tombarian Tarian ini bisa dibawakan oleh kaum pria yang disebut Kabasaran dan kaum wanita disebut Tombarian.  Walaupun umumnya tarian ini lebih didominasi oleh kaum pria.  Uniknya tarian ini dinilai baik dan menarik ketika para penari dapat memberikan unsur kejutan kepada penonton dengan gerakan dan pekikannya hingga penonton secara spontan mengucapkan kata-kata terkejut misalnya “arotetei” Dahulu kala, tarian ini adalah tarian persiapan untuk perang dan penghormatan untuk menjemput tamu agung tapi se