PKB Maranatha Paslaten bekerjasama dengan Aeon retails worker's union Jepang

Walikota bersama AEON retails workers union dan JAFS
Sebagai wujud kepedulian gereja terhadap lingkungan, PKB Maranatha Paslaten Tomohon melakukan kegiatan penanaman 2000 pohon di hutan lindung di lereng gunung Mahawu (20/6). Adapun jenis pohon yang di tanam adalah Agatis dan Cempaka, karena dua jenis bibit pohon ini sangat ideal untuk bertumbuh di bawah kaki gunung Mahawu.


Persiapan yang sudah dilakukan sekitar 2 bulan ini, memang tidak mudah, mengingat beberapa kendala yang ada dilapangan. Namun berkat kerja keras dan komitment pelayanan dari PKB Maranatha, akhirnya kegiatan penghijauan ini sukses dilaksanakan melihat antusiasnya peserta penghijauan yang datang di lokasi penanaman.

Suksesnya kegiatan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, seperti jemaat Maranatha Paslaten, Walikota dan Dinas Kehutanan serta didukung sepenuhnya oleh AEON retail worker’s union Japan dan dikoordinir oleh JAFS (Japan Asian Friendship Society).


Dalam sambutannya, Walikota Tomohon, Jimmy F. Eman SE.AK menyambut gembira dan mendukung program PKB Maranatha Paslaten yang peduli lingkungan dan diharapkan masyarakat dapat turut menjaga kelestarian hutan di gunung Mahawu tersebut.

Juga mengucapkan selamat datang kepada rombongan dan sangat berterima kasih karena Aeon retail workers union dan JAFS begitu peduli dengan lingkungan teristimewa di kota Tomohon.

Walikota pada kesempatan tersebut turut memperkenalkan potensi beberapa objek wisata yang ada di kota Tomohon dan mengundang partisipasi dari Jepang untuk dapat turut serta dalam “Tomohon International Flowers Festifal” (TIFF) pada bulan Agustus nanti.

Pertukaran budaya
Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan malam perpisahan dan pertukaran budaya di balai kelurahan Paslaten 1.



Suasana sangat meriah dan juga sangat menarik bagi para peserta. Karena mereka berkesempatan untuk mencicipi minuman (cap tikus), kue dan makanan khas Minahasa. Beberapa hiburan berupa tarian Maengket, Kolintang, Katrili dan kabasaran sangat menarik para tamu dari Jepang. 

Dalam Sambutannya Pdt. Kimihiko Murakami (Founder AFS) dan juga Aeon retails worker Union berharap hubungan persahabatan ini dapat berlanjut di masa-masa yang akan datang.

Komentar

Top 5 artikel

Asal usul nama cap Tikus

Cap Tikus, Minuman tradisional dari Minahasa

Pasar tradisional Tomohon, EKSTRIM!

Daftar kelurahan/desa di kota Tomohon

Kisah gunung Lokon dan gunung Klabat